topmetro.news – Pemerintah dan masyarakat Desa Pea Bumbung Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil selenggarakan kenduri kampung.
Hal ini mereka lakukan untuk menolak bala yang sudah menjadi adat dan tradisi turun-temurun saat melakukan pindahan atau upacara lainnya.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat Desa Pea Bumbung Mansur kepada reporter topmetro.news, bahwa pada saat kenduri kampung ini memotong satu ekor kerbau untuk masak bersama-sama dan mengundang desa tetanggga.
“Alhamdulillah. Kegiatan kenduri kampung hari ini berjalan sukses, dengan memotong satu ekor kerbau. Terimakasih atas semua tamu undangan yang telah menyempatkan hadir dalam kegiatan ini,” ucap Mansur, Rabu (5/1/2022).
Mansur melanjutkan, acara kenduri kampung itu berawal dari pemindahan tahun 2003 Kampung Pea Bumbung Lama yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) ke daratan yang kini berbatasan dengan Desa Ujung Bawang. Pada masa itu dari petua-petua kampung yang kebanyakan sudah meninggal dunia bernazar, agar terhindar dari segala macam bahaya, saat pindah akan melaksanakan kenduri.
“Sehingga meski mereka sudah meninggal, nazar itu tetap diingat. Nah karena momennya sudah pas, masyarakat Desa Pea Bumbung bermusyawarah dan sepakat hari ini kami selenggarakan,” ujarnya.
“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh warga desa yang telah bersusah payah mensukseskan acara kenduri ini. Serta tidak lupanya memanjatkan puji syukur ke Hadirat Allah SWT yang memberikan kemudahan kepada kami dalam melaksanakannya.”
“Semoga desa kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Dan jauh dari segala macam marabahaya,” tutupnya.
reporter | Rusid Hidayat
